tari
berdasarkan orientasi peran / fungsi di masyarakat
Peranan seni tari untuk dapat memenuhi kebutuhan
manusia adalah dengan melalui stimulan individu, social dan komunikasi. Dengan
demikian tari dalam memenuhi kebutuhan individu dan social merupakan alat yang
digunakan untuk penyampaian ekspresi jiwa dalam kaitannya dengan kepentingan
lingkungan. Oleh karena itu tari dapat berperan sebagai pemujaan, sarana
komunikasi, dan pernyataan batin manusia dalam kaitannya dengan ekspresi
kehendak. Secara garis besar fungsi tari ada 3 antara lain :
1. tari sebagai upacara .
fungsi tari sebagai sarana upacara merupakan
bagian dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang sifatnya
turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai masa kini yang
berfungsi sebagai ritual. tari dalam upacara pada umumya bersifat sakral dan
magis. pada tari upacara faktor keindahan tidak diutamakan, yang diutamakaan
adalah kekuatan yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri ataupun
hal hal diluar dirinya. Ciri – ciri tari untuk upacara antara lain :
v diselenggarakan
pada tempat dan waktu tertentu,
v bersifat
sacral dan magis,
v ada
sesaji,
v dilaksanakan
di tempat terbuka dan massal,
v hidup
dan berkembang dalam tradisi yang kuat sebagai sarana untuk persembahan,
v sebagai
sarana memuja dewa,
v bersifat
kebersamaan dan berulang ulang,
v yang
datang dianggap peserta upacara bukan penonton ,
v ditarikan
oleh penari yang terpilih dan dianggap suci,
v gerak
tari imitatif, meniru gerak - gerik alam sekitar,
v ungkapan
gerak mirip ekspresi kehendak jiwa penarinya.
Tari uapacara dibagi menjadi 2 yaitu tari adat
dan agama
a. tari
adat
beberapa contoh tari uapacar
adat adalah bedhoyo ketawang (penobatan
raja) gambyong, karonsih, dan gatot kaca gandrung ( adat perkawinan), kuda
lumping, jatilan (seni tontonan rakyat) tari sekapur sirih untuk penyambutan
tamu agung dan tari rangguk (jambi) untuk persembahan untuk tamu biasa
b. tari
agama
tari upacara agama adalah tari yang diyakini
memiliki karismatik khusus. Apabila tidak dilaksanakan akan berdampak kepada
peri kehidupan selanjutnya. Tari upacara agama memiliki tradisi khusus.,
dilaksanakan dalam konteks yang berhubungan dengan pernyataan penghayan
keagamaan di mana mereka lebih asyik apabila melakukan dengan penghayatan dalam
dan bersifat memuja, dan penghayantan persembahan secara total. Contoh tari
pendet, rangde, rejang, keris, pasraman, gabor, ngaben bedoyo semang, bendaya
ketawang, gandari
2. tari sebagai sarana hiburan
salah satu bentuk penciptaan tari ditujukan hanya
untuk di tonton. Tari ini memiliki tujuan hiburan pribadi lebih mementingkan
kenikmatan dalam menarikan. Tari hiburan disebut tari gembira, pada dasarnya
tarian gembira tidak bertujuan untuk ditonton akan tetapi tarian ini cenderung
untuk kepuasan para penarinya itu sendiri. Keindahan tidak diutamakan, tetapi
mementingkan kepuasan individual, bersifat spontanitas dan improvisasi. Cirri –
cirri tari hiburan
v mudah
melibatkan peserta
v pakaiannya
bebas
v relative
mudah dipelajari
v mood
yang bergembira ria
v unsure
gerak gembira dan bebas
contoh tari hiburan tari tayub (jatim, jateng),
ketuk tilu (jabar), gandrung (banyuwangi), jogged bumbung (bali), serampang dua
belas (Sumatra)
3. tari sebagai sarana pertunjukkan
tari pertunjukkan adalah bentuk momunikasi
sehingga ada penyampai pesan dan penerima pesan. Tari ini lebih mementingkan
bentuk estetika dari pada tujuannya. Tarian ini lebih digarap sesuai dengan
kebutuhan masyarakat setempat’ tarian ini sengaja disusun untuk dipertontonkan.
Oleh sebab itu penyajian tari mengutamakan segi artistiknya yang konsepsional
yang mantab, koreografer yang baik serta tema dan tujuan yang jelas. Cirri – cirri
tari pertunjukkan
v pola
garapannya merupakan penyajian yang khusus untuk dipertunjukkan
v adanya
factor imajinatif / kreativitas
v adanya
ide yang mengandung dan mengarah kepada konteks pementasan yang professional
v kadang
kala pementasannya menghendaki penonton tertentu dengan harapan adanya evaluasi
apresiatif yang dijalankan dengan undangan atau karcis
v lokasi
pementasan di tempat yang khusus atau teater baik tempat itu berupa gedung
pertunjukkan tradisional, modern, panggung terbuka, ataupun panggung tertutup.
v Contoh
tari pertunjukan tari piring (Sumatra), tari ngremo(jatim), gambyong ( surakarta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar